Ruang Lingkup

Latar Belakang

Pertamina Foundation merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 12 Januari 2011, dengan maksud dan tujuan di bidang sosial dan kemanusiaan berfokus dalam bidang pendidikan dan lingkungan hidup dengan legal entitas berbentuk Yayasan. Tujuan dari pembentukan Pertamina Foundation adalah meningkatkan efektifitas kegiatan yang menyangkut tanggung-jawab sosial perusahaan melalui kegiatan-kegiatan yang terintegrasi, fokus, berdampak luas, berkesinambungan sehingga memberikan kontribusi positif terhadap para pemangku kepentingan secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengan Visi, Misi dan Tata Nilai yang menjadi cetak biru bagi keberadaan Pertamina Foundation. Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Pertamina Foundation adalah seperti berikut :

VISI

Menjadi yayasan yang memberdayakan masyarakat untuk mencapai Indonesia yang lebih hijau dan lebih maju.

MISI

  1. Membangun dan mengembangkan model kehidupan yang berbudaya dan ramah lingkungan di sekolah, korporasi, dan masyarakat.
  2. Menyebarluaskan kehidupan yang berbudaya dan ramah lingkungan melalui jejaring sosial, dengan prinsip belajar, berbagi, dan bergerak bersama.
  3. Memberdayakan masyarakat untuk mencapai tingkat pendidikan, budaya, dan perekonomian yang lebih tinggi, melalui berbagai program ramah lingkungan 

Dalam mewujudkan Visi, Misi dan Tata Nilai tersebut di atas, Pertamina Foundation membentuk tiga direktorat, yang salah satunya adalah Direktorat Lingkungan, yang merencanakan, menyusun, dan melaksanakan program – program yang ditujukan sebagai komitmen manajemen dalam rangka tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup dan pelestarian alam. Hal ini sangat penting agar visi, misi dan tata nilai yang sudah ditetapkan akan berjalan serta mendapatkan hasil secara terarah dan terukur.

TUJUAN

Secara umum tujuan dari pelatihan fasilitator ini adalah memberikan pelatihan kepada sekelompok orang yang akan menjadi fasilitator / pendamping Program Menabung Pohon.

SASARAN

  1. Meningkatkan kompetensi Fasilitator Program PF agar dapat mendampingi petani (pemanfaat) dan kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan Program Menabung Pohon;
  2. Meningkatkan pengetahuan Pendamping Desa dalam bidang lingkungan dan pemasyarakatan program menabung pohon melalui alokasi anggaran dana desa dan sumber lainnya;

UKURAN KEBERHASILAN

Target atau ukuran keberhasilan dari pelatihan ini adalah :

  1. Fasilitator memahami cara mendampingi masyarakat atau petani dalam mencapai tujuan Program Menabung Pohon.
  2. Pendamping Desa mampu melakukan pendampingan pada perencanaan pembangunan berwawasan lingkungan
  3. Pendamping Desa dalam bidang lingkungan memahami dan mampu membantu terlaksananya Program Menabung Pohon

RENCANA PELAKSANAAN

Pengorganisasian

Secara teknis kegiatan Pelatihan ini diorganisasikan dan dilaksanakan oleh Koordinator Fasilitator dan Training Direktorat Lingkungan Hidup. Dimuali dengan tahapan – tahapan pelaksanaan. (lihat lampiran : Time Schedule)

Metode Pelatihan

Dalam pelatihan ini menggunakan metode presentasi informasi, yang biasa digunakan untuk mengubah keterampilan, pengetahuan, dan sikap para peserta, baik yang bersifat  konseptual maupun kontekstual, yang terdiri dari :

  • Ceramah (kuliah), yaitu metode klasik dimana penceramah menyampaikan informasi secara satu arah kepada para peserta
  • Diskusi, yaitu metode pertemuan yang khusus untuk membahas suatu permasalahan dengan menekankan adanya partisipasi aktif para peserta, seperti: Diskusi kelompok, diskusi panel, dan kelompok studi kecil.
  • Pengajaran terprogram (Programmed instruction), yang terdiri dari serangkain petunjuk atau langkah-langkah yang berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan

Waktu dan Tempat

Waktu pelatihan diawali dengan diselenggarakannya TOT, sedangkan tempat ditentukan sebagai berikut :

  • Training of Trainer (TOT) dilaksanakan di Jakarta
  • Pelatihan Dasar dilaksanakan di kabupaten/kota program berlangsung
  • Pelatihan Lanjutan dilaksanakan di kabupaten/kota program berlangsung
  • Pelatihan Pendamping Desa dilakasanakan di daerah-daerah

Narasumber

Narasumber berasal dari kalangan praktisi atau akademisi yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan target pelatihan.

Kualifikasi Narasumber

  • Memiliki pemahaman mengenai hal-hal yang bersifat pendampingan
  • Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai pengelolaan lingkungan.
  • Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi kerja bagi para calon fasilitator
  • Memiliki kompetensi yang memadai mengenai metode pelatihan.

Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan adalah

Fasilitator yang telah direkrut dan pelaku lain yang mempunyai potensi untuk mendukung pencapaian tujuan program menabung pohon.

Pendamping Desa dari beberapa daerah yang telah ditetapkan oleh Direktorat Lingkungan Pertamina                  Foundation

Materi Pelatihan

Secara umum materi program Pelatihan ini antara lain:

  • potensi diri, dengan menggunakan logika SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
  • Penguatan visi kerja sama tim sesuai dengan tujuan Program Menabung Pohon.
  • Penguatan Pemahaman tentang Program Menabung Pohon
  • Tehnis Pelaksanaan Program Menabung Pohon.
  • Outdoor activities (Praktek Lapangan, Outbound, dsb)

Anggaran Kegiatan

Anggaran Kegiatan disesuaikan dengan RAB yang telah disusun sebelumnya

Strategi Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program Pelatihan ini diproyeksikan diadakan selama 4 sampai dengan 7 hari, berbentuk pembahasan materi serta kegiatan luar ruangan yang bersifat aplikatif berkaitan dengan materi yang disampaikan.

 

Leave a comment